Puji syukur ku panjatkan kehadirat Sang Pencipta Illahi Robbi karena sampai detik ini masih diberikan jatah hidup di dunia ini. Tak terasa sudah vakum corat coret blog ini sekian lamanya. Setelah berbagai aral rintangan menuju pernikahan 4 tahun lalu, akhirnya sekarang merasakan juga bagaimana nikmatnya menyandang status baru menjadi seorang istri dan ibu dua anak.
Menjadi seorang istri dan ibu sudah tentu tidaklah mudah. Banyak hal yang harus kau lalui agar bisa ikhlas menerima dirimu tak lagi seperfect dulu.
Sewaktu belum menikah, memang aku adalah orang yang banyak mementingkan kesibukan untuk diri sendiri. Tetapi setelah berumahtangga apalagi langsung dikaruniai anak, kesibukanku berubah menjadi hal yang menurutku banyak sekali kejutan di dalamnya. Tentang adaptasi tinggal bersama mertua, belajar lebih sabar mengelola emosi, belajar memahami pasangan lebih dalam, dan juga belajar melapangkan dada untuk maintance hati agar bisa selalu memaafkan.
Kenapa memaafkan itu penting?
Sangatlah tidak mungkin hidup kita ini lempeng-lempeng saja bukan? Terkadang ada kalanya sesuatu itu out of expectation. Apalagi ketika dihadapkan kepada dua balita yang sedang aktif-aktifnya di rumah. Anak menumpahkan air minum, memecahkan piring, malas mandi, mogok makan, dan segala bentuk keajaiban lainnya yang mereka ciptakan. Belum lagi kelakuan pasangan yang kadang juga buat geleng-geleng kepala. Meletakkan handuk di kasur misalnya atau dengan santainya menarik pakaian di lemari sehingga semuanya jadi berantakan kembali😁
Atau tentang menjaga keharmonisan dengan mertua yang memang satu atap sejak pertama menikah, juga menjaga sikap dan bergaul yang baik sesama ipar. Sungguh, jika kita tidak punya stok sabar dan jiwa pemaaf atas semua yang terjadi, hidupmu akan mudah stres, uring-uringan, dan selalu merasa punya beban. So, belajar melepaskan semua ekspetasi yang ketinggian adalah salahsatu solusi agar bisa hidup tenang.
Mudah-mudahan dengan selalu memaafkan, hati kita selalu bisa menerima apapun kondisi keluarga kita. Semoga Allah selalu melapangkan hati kita apapun kondisi yang kita alami. Karena bertumbuh sambil membersamai mereka para buah hati yang diharapkan jadi keberkahan, ku rasa adalah impian semua ibu.
Semangat selalu para ibu. Semua yang kau lakukan untuk kebaikan, InsyaaAllah bernilai pahala 😊