Waktu yang terus berjalan membuat nafasku sesak
Seperti ruang yang sempit
Hati terkadang tak kunjung sembuh dari sakit
Apa yang sebenarnya aku rasakan
Hmm, entahlah
Aku pun tak begitu mengerti
Detak jantung yang tak menentu
Jiwa hampa yang merindukan arti hadirmu dulu
Di sini aku masih tetap berdiri
Masih mengitari tanda cinta yang kita buat bersama
Namun cinta bukanlah sekedar kata dan kata
Bukan sekedar cerita
Dan bukan pula sekedar aku dan kamu yang saling berdua saja
Tapi cinta
Cinta adalah ketika aku memilih kamu
Untuk memberi makna di setiap cerita
Karena cinta adalah ketika kita berdua bisa saling merasa
Hmm, cinta
Kini hanya ku dapati garis tangan ini dengan notasi yang sunyi
Dan aku menangisi dengan penuh kesedihan
Tanpa air mata
Tanpa bahasa dan kata
Betapa warna hidup ini ku alami dengan rasa, bukan logika
Sampai akhirnya aku tahu
Bahwa rasa simpati itu adalah anugerah dari Sang Pencipta
Karena Dia lah Sang Maha membolak-balikkan hati
Namun entah
Aku masih terpenjara dalam kesedihanku
Adakah bila aku melihat setitik jendela yang memberi cahaya dari sudut sana
Dan mungkin tak akan ku hampiri
Demi rasa yang ku beri
Seperti ruang yang sempit
Hati terkadang tak kunjung sembuh dari sakit
Apa yang sebenarnya aku rasakan
Hmm, entahlah
Aku pun tak begitu mengerti
Detak jantung yang tak menentu
Jiwa hampa yang merindukan arti hadirmu dulu
Di sini aku masih tetap berdiri
Masih mengitari tanda cinta yang kita buat bersama
Namun cinta bukanlah sekedar kata dan kata
Bukan sekedar cerita
Dan bukan pula sekedar aku dan kamu yang saling berdua saja
Tapi cinta
Cinta adalah ketika aku memilih kamu
Untuk memberi makna di setiap cerita
Karena cinta adalah ketika kita berdua bisa saling merasa
Hmm, cinta
Kini hanya ku dapati garis tangan ini dengan notasi yang sunyi
Dan aku menangisi dengan penuh kesedihan
Tanpa air mata
Tanpa bahasa dan kata
Betapa warna hidup ini ku alami dengan rasa, bukan logika
Sampai akhirnya aku tahu
Bahwa rasa simpati itu adalah anugerah dari Sang Pencipta
Karena Dia lah Sang Maha membolak-balikkan hati
Namun entah
Aku masih terpenjara dalam kesedihanku
Adakah bila aku melihat setitik jendela yang memberi cahaya dari sudut sana
Dan mungkin tak akan ku hampiri
Demi rasa yang ku beri
Saat kau sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar